Pola pikir bekerja Indonesia - Jepang

Orang Indonesia kerja buat nanti istirahat
Orang Jepang istirahat buat nanti kerja

Saat aku di Indonesia, yang aku pikir adalah bagaimana mendapat uang sebanyak-banyaknya, sehingga aku bisa istirahat di akhir pekan, di hari-hari libur, istirahat bersama keluarga, istirahat saat nanti sudah tua. Tapi jika saat bekerja juga masih bisa sambil beristirahat, kenapa tidak?

Sementara yang aku lihat disini, orang-orang bekerja sebelum, di saat, dan setelah jam kerja. Para karyawan dilatih untuk merasa jadi bagian dari perusaahan, sehingga semua orang merasa memiiliki. Ketika orang merasa menjadi bagian dari sesuatu, mereka tidak segan untuk berkoban. Maka dari itu istirahat pun dilihat sebagai bagian dari pekerjaan. Bukan untuk bersantai, tapi untuk mempersiapkan hari berikutnya.

Di asrama sekolah bahasa dulu, aku mendengar kalau pengurusnya bingung saat mendapat libur akhir tahun selama 2 minggu. Lalu, karena ada pergantian kaisar tahun ini, golden week yang biasanya hanya 5 menjadi 10 hari, walau secara tidak langsung, aku mendengar komentar yang kurang lebih sama. Libur lama mau ngapain?

Berbeda dengan kita yang akan bersilaturahmi ke keluarga besar, berlibur, dan sebagainya. bahkan libur 1 bulan pun terasa tidak cukup.

Apakah dengan begitu Jepang lebih baik dari Indonesia? Menurutku sih iya dan tidak.

Komentar

Postingan Populer