When the Bass Drop

Istilah yang dipakai di music EDM, saat beatnya mulai naik, lalu diakhiri dengan perubahan ritme dari bass. Kalau di konser, mungkin di titik itu orang2 mulai jingkrak-jingkrak.

Supaya lebih mudah dimengerti, bisa dilihat di video
https://www.youtube.com/watch?v=vG3s5NH6B4k&t=1870s
dari 31:00 sampai 32:00. Bukan hanya dari musik latarnya, tapi untuk para pemain Zerg, perangkap yang dieksekusi pada menit itu sangat indah. Kepungan dari 3 sudut yang membuat siege tank harus berputar untuk menembakkan tembakan selanjutnya, lalu jumlah luas permukaan meminimalkan kerusakan pada unit Winter.


Tapi sebelum klimax itu, banyak yang harus sudah terjadi. Tanpa perkenalan, musik tidak bisa begitu saja langsung dinaikkan ritmenya, orang tidak akan tertarik. Di video di atas juga, sebelum kepungan dengan jumlah pasukan yang banyak, dibutuhkan ekonomi dari jumlah markas, penyebaran creep, dan lain-lain. Di titik saat penentuan kepungan tersebut, kesalahan perhitungan bisa mengakibatkan kekalahan.

Jika hidup kita juga dimisalkan mirip seperti itu, kita punya masa kanak-kanak (untuk membangun ekonomi, early-game), masa remaja (mid-game), lalu masa dewasa (late-game) dimana ada sesuatu yang harus kita lakukan sebelum kita mati, sebelum permainan selesai. Eksekusi late-game yang baik hanya bisa dilakukan jika kita sudah terbiasa dari awal untuk melakukan hal yang baik. Sehingga ketika kita mati nanti, hasilnya juga baik. Walau tidak menutup kemungkinan saat eksekusi, ternyata kita tidak berhasil, ternyata kita kalah, namun usaha untuk menang juga sangatlah penting.

Sudahkah usaha kita maksimal untuk itu?
Will we be ready when the bass drop?

Komentar

Postingan Populer