Alive
Korean Zombie film lets gooo!!
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/f/f1/Alive_2020.jpg
Tulisan ini berisi spoiler, kalau tidak suka, lebih baik tonton filmnya dulu baru dibaca. Jika tidak masalah ya selamat datang dan silahkan membaca.
Film zombie Korea yang berjudul Alive, mengisahkan seorang gamer bernama O Jun-u yang ditinggal keluarganya saat endemik terjadi di daerahnya. Di 2 menit pertama, adegan orang-orang yang panik di daerah apartemen, dan zombie yang menyerang langsung diperlihatkan. Jun-U berdiam diri di kamarnya karena pesan terakhir orang tuanya adalah untuk mengikuti arahan berita yaitu untuk tidak keluar rumah.
Dikarenakan zombie yang berada di depan kamarnya, kulkas Jun U gunakan untuk memblokade jalan masuk. Sayangnya zombie memdobrak masuk dan makanan dari kulkas berhamburan dan menjadi tidak bisa dimakan.
Hari-hari berlalu dan persediaan makanan makin menipis dan dia mulai kehilangan kesabaran. Dia bahkan menjatuhkan air minum terakhirnya, yang dilanjutkan dengan kebingungannya saat dia menyadari kalau air di apartemennya mati. Lalu matinya listrik setelah ada ledakan (yang mungkin adalah gardu listrik) membuatnya harus berhemat akan segala sisa tenaga yang ia miliki di alat-alat elektroniknya.
Sinyal yang tipis membuat Jun U harus memakai tongsis di berandanya dan mencoba mengangkat telefon genggamnya setinggi mungkin. Didapatnya sinyal membuat pesan suara keluarganya bisa diputar. Namun dari pesan suara itu, nasib keluarganya yang tidak beruntung pun terdengar.
Putus harapan, tidak ada informasi apapun dari luar membuat Jun-U putus asa. Dia pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
Saat dia sedang tercekik, ada seberkas cahaya laser dan Jun U kembali mempunyai harapan. Dari sana ia juga tau kalau ada gadis di seberang apartemennya yang juga masih hidup yang bernama Kim Yu-Bin. Mereka lalu saling berkomunikasi, berbagi makanan, dan terus berusaha untuk bertahan hidup.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berbeda dengan film zombie yang pernah aku lihat, sepertiga dari awal film dihabiskan karakter utama sendirian. Kita diajak mengikuti Jun-U dan harapan hidupnya yang sedikit demi sedikit hilang.
Diamnya di rumah tidak jauh berbeda dengan kondisi karantina karena virus di 2020 ini. Bedanya, dia sudah tidak memiliki seumber makanan dan listrik. Padahal seperti yang kita tahu, kebutuhan dasar manusia adalah sandang, pangan, papan, dan kuota. Ketika tidak ada pangan dan gawai tidak bisa sepintar seharusnya, bisa hilang harapan hidup kita.
Aku lupa urutannya, tapi kalau tidak salah di film ini hilangnya jaringan baru setelah itu listrik. Aku juga pernah mengalaminya waktu di bandara internasional Kansai. Dihantam topan Jebi, kapal tanker menabrak jembatan menuju bandara dan akibatnya listrik tidak mengalir. Setelah itu jaringan internet di dalam bandara jadi sangat buruk.
Oh iya, 郵便yuubin dalam bahasa Jepang artinya pos (郵便番号 nomor pos, 郵便局 kantor pos). Dalam film, aku sedikit terganggu dengan hal ini tapi ya sudahlah.
Beberapa hal yang aku tidak terlalu suka dari film ini adalah beberapa hal seperti saat mereka menggunakan tali untuk mengantar makanan, aku tidak yakin kalau tasnya bisa dikirim ke 2 arah. Dari tempat tinggi ke tempat rendah kan? Tidak ingat juga sih mereka tinggal di lantai berapa. Lalu tali yang tidak tegang di jebakan Yu Bin walau adalah hal yang sangat kecil, konsentrasiku terganggu di adegan itu. Terakhir sudah pasti helikopter yang tidak ada suara. Ayolah, itu menyebalkan.
Hal yang aku suka dari film ini adalah saat Jun U bercerita ke kalau Yu Bin menyelamatkan hidupnya, kamera mengarah ke langit-langit Yu Bin yang menyiratkan kalau dia juga sebetulnya sudah hampir menyerah. Juga tema karantina di 2020, yang seharusnya hampir semua orang bisa menghubungkan hal tersebut ke pengalamannya. Ada beberapa jumpscare, namun adegannya memang dibutuhkan untuk menaikkan ketegangan. Aku tidak berani malam hari menonton film ini sambil memakai headphone.
Film yang keren, aku tonton di netflix. Mungkin dari jumlah film yang aku tonton siapalah aku yang memberi nilai, tapi untukku film ini 8.5/10.
Komentar
Posting Komentar