Film action
Akhir-akhir ini aku suka menonton film. Apalagi setelah berlangganan Netflix (aku tidak begitu suka nonton film bajakan). Film adalah bagian dari seni, dimana direktor berbicara. Apa yang ditampilkan di layar, dan tidak, kata-kata dalam naskah, setting tempat, musik latar dan lain-lain membutuhkan kreatifitas dan imajinasi.
Tapi aku agak malas ketika menonton film action. Video dari Youtube ini kurang lebih menjelaskan ketidak-sukaanku.
Video itu lebih menitikberatkan pada film pahlawan super, namun menurutku keduanya sangat mirip. Dimana banyak adegan kejar-kejaran, ledakan dan lain sebagainya, tetapi ceritanya tidak begitu dalam. Dan industri film seperti Hollywood terus mengambil keuntungan dari karakter-karakter tersebut sehingga jalan cerita semakin tidak menjadi fokus utama.
Aku lebih suka film yang memberikan kesan, yang bertahun-tahun setelah dilihat, adegan, jalan cerita, dan kata-kata pamungkasnya masih terngiang.
Walaupun sepertinya aku suka film horor bukan karena alasan itu.
Tapi aku agak malas ketika menonton film action. Video dari Youtube ini kurang lebih menjelaskan ketidak-sukaanku.
Video itu lebih menitikberatkan pada film pahlawan super, namun menurutku keduanya sangat mirip. Dimana banyak adegan kejar-kejaran, ledakan dan lain sebagainya, tetapi ceritanya tidak begitu dalam. Dan industri film seperti Hollywood terus mengambil keuntungan dari karakter-karakter tersebut sehingga jalan cerita semakin tidak menjadi fokus utama.
Aku lebih suka film yang memberikan kesan, yang bertahun-tahun setelah dilihat, adegan, jalan cerita, dan kata-kata pamungkasnya masih terngiang.
Walaupun sepertinya aku suka film horor bukan karena alasan itu.
Komentar
Posting Komentar